setting mikrotik router - konfigurasi mikrotik mode console

mikrotik router ( gambar : www.dk.co.id )

Untuk memulai pembelajaran mikrotik router, perlu kiranya kita flashback dulu fungsi router dan subneting. dimana fungsi router pada dasarnya adalah menentukan rute atau akses setiap interface dan anggota jaringan yang berada di bawah router, serta akses dari jaringan luar yang masuk ke jaringan lokal melalui router.

pengaturan dalam pemberian ip address juga harus kita perhatikan, dimana jenis pemberian ip address pada mikrotik menggunakan metode CIDR.

sebagai permulaan disini akan kita bahasa beberapa direktori penting yang terdapat pada mikrotik, tujuannya adalah untuk memudahkan kita dalam menuliskan perintah pada mode konsole setting router.

Pertama adalah Direktori root 

merupakan direktori utama yang memiliki hak akses pada direktori root itu sendiri dan sub-sub direktori yang ada

Direktori interface :

sebuah direktori pada mikrotik yang berfungsi untuk menampilkan informasi interface ( ethernet yang terpasang pada router ), serta mengubah informasinya

Direktori Ip address :

direktori yang digunakan untuk menambahkan, mengubah dan menghapus ip address untuk setiap interface

Direktori ip dhcp-server :

direktori yang menampung, membangun, dan mengubah serta menghapus konfigurasi dhcp server untuk klien yang nantinya terhubung pada sebuah interface.

Direktori ip dhcp-client :

berperan untuk mengaktifkan dhcp client sehingga memungkinkan sebuah interface menerima distribusi ip dari perangkat lain yang mengaktifkan dhcp-server-nya.

Direktori ip route :

direktori yang menentukan gateway untuk router ( perlu di catat bahwa gateway ini adalah gateway untuk setiap network yang terbentuk pada setiap interface dan bukan gateway untuk anggota jaringan lokal )

Direktori ip dns :

untuk menentukann ip dns bagi router.

sekarang kita mulai untuk perintah-perintah mode console untuk melakukan setting pada mikrotik router;

mengubah nama mikrotik :

di ketik pada direktori root : system identity set name=nama_router

nama router bisa diganti sesuai keinginan

mengubah pasword mikrotik :

diketik dari direktori root : pasword ( enter ) masukkan pasword lama ( enter ) masukkan pasword baru ( enter ) masukkan lagi pasword baru ( enter )

 catatan : pada saat kita memasukkan pasword pada proses login mikrotik, pasword tidak akan ditampilkan alias  Blank, tapi itu bukan masalah jadi lanjutkan saja

Merastart mesin mikrotik

dari direktori root : system reboot ( enter )

Mematikan Mesin Mikrotik

dari direktori root : system shutdown ( enter )

mengembalikan konfigurasi kedefault

dari direktori root : system reset ( enter )

sebelum melanjutkan ke setting pada sub-sub direktori , perlu kita pahami langkah masuk pada sub direktori adalah dengan mengetikkan nama direktori dengan ejaan yang benar dan kemudian menekan tombol enter.

mengubah nama interface :

dari direktori root : interface set 0 name=nama_interface_baru ( enter )

dari direktori interface : set 0 name=nama_interface_baru ( enter )

angka 0 merupakan kedudukan sebuah interface yang ingin kita ubah namanya

memberi ip address pada interface

dari direktori root : ip address add address=x.x.x.x/x interface=nama_interface ( enter )

dari direktori ip address : add address=x.x.x.x/x interface=nama_interface ( enter )

x.x.x.x/x merupakan ip address dan subnetmask bentuk CIDR dan nama_interface adalah nama dari sebuah interface yang ingin di beri ip address ( nam interface yang kita ketik pada perintah ini harus sama persis dengan nama interface yang terdapat pada direktori interface )

menentukan gateway router

dari direktori root : ip route add gateway=x.x.x.x ( enter )

dari direktori ip route : add gateway=x.x.x.x ( enter )

pemberian gateway tidak perlu disertai subnetmask. gateway router adalah ip yang paling dekat dengan jaringan lain diluar router.

menentukan DNS router

dari direktori root : ip dns set primary-dns=x.x.x.x ( enter )

dari direktori ip dns : set primary-dns=x.x.x.x ( enter )

untuk router versi yang lebih baru terkadang perintah tersebut ( untuk dns ) tidak dapat diterima, maka gunakan perintah berikut :

dari direktori root : ip dns set server=x.x.x.x ( enter )

dari direktori ip dns : set server=x.x.x.x ( enter )

x.x.x.x disesuaikan dengan dns yang kita dapatkan atau dapat menggunakan dns dari google 8.8.8.8

Demikian Pembelajaran awal tentang setting mikrotik router , pancengin terus blog komputer ini untuk kelanjutan pembelajaran setting mikrotik router.

Artikel Terkait